Senin, 04 Januari 2021

KORIDOR JALAN SEBAGAI MEDIA PROMOSI KOTA

          


            Koridor jalan (streetscape) merupakan ruang terbuka publik tempat bagi semua orang dapat melihat, melewati dan memanfaatkannya sehari-hari. Beragam aktivitas dapat dilakukan di koridor tersebut antara lain berjalan kaki, berkendara, bersepeda, serta aktivitas ruang luar lainnya. Jalan, median jalan, trotoar, halte dan segala perlengkapan jalan (street furniture) merupakan elemen –elemen lansekap koridor jalan yang secara visual dapat berfungsi menggambarkan identitas dan karakter suatu kota. Dengan melihat kondisi eksistingnya juga akan dapat menggambarkan perilaku penghuni kota memperlakukan fasilitas publik tersebut. Sebuah image akan terbentuk dengan sendirinya mengenai sebuah kota dengan melihat tampilan visualnya yang tersaji di koridor jalan. Dengan demikian, koridor jalan (streetscape) menjadi sangat penting dalam membentuk citra kota.

            Beragamnya elemen-elemen lansekap dengan fungsinya masing-masing dan segala aktivitasnya yang terwadahi dalam koridor jalan, maka menunjukkan banyaknya potensi yang dapat digali dari suatu koridor jalan (streetscape)kota. Lanscape koridor jalan dapat dijadikan media untuk mempromosikan kota di masyarakat yang lebih luas. Namun permasalahan seringkali muncul di tempat tersebut karena kurangnya kesadaran dalam menjaga dan mengelola ruang publik. Ruang publik untuk kepentingan umum menjadi wadah berbagai kepentingan individu. Beberapa permasalahan yang dapat teridentifikasi secara kasat mata adalah terganggunya fungsi dari elemen-elemen lansekap seperti penggunaan trotoar oleh pedagang kaki lima, kurangnya vegetasi peneduh jalan, tidak efektifnya keberadaan halte, penempatan street furniture (pot, lampu jalan, tong sampah) yang mengganggu sirkulasi pejalan kaki, perilaku vandalism yang merusak atribut kota. Perlu adanya strategi dalam perencanaan dan perancangan dalam menemukan solusi permasalahan tersebut.

            Kebutuhan promosi kota melatar belakangi berbagai kota untuk mempercantik koridor jalannya sehingga dapat diingat oleh orang-orang yang melewatinya dan memberikan kesan tersendiri yang mudah untuk diingat akan kota tersebut. Suksesnya sebuah promosi tentu akan mendatangkan keuntungan di belakangnya, demikian halnya dengan kota yang diharapkan akan lebih banyak mendatangnya keuntungan secara ekonomi dan social. Salah satu ruang promosi yang dapat digunakan adalah dengan memanfaatkan koridor jalan utama dimana masyarakat Wonogiri serta masyarakat pengguna lainnya melakukan aktivitas ruang luar. Untuk tujuan tersebut, tentunya pengguna jalan, khususnya yang berasal dari luar kota perlu disuguhi visualisasi yang menarik dan kekhasan sebuah kota yang memberi pengalaman visual berbeda dengan wilayah atau kota lainnya.

1 komentar: